Membeli Villa di Bali Tips Dan Trik Auto Nyaman Tenang dan Cuan

Bali selalu menjadi magnet bagi banyak orang, baik untuk tinggal maupun berinvestasi. Pesona alamnya yang memukau, budaya lokalnya yang kaya, serta pertumbuhan ekonomi yang stabil menjadikan Pulau Dewata salah satu destinasi properti paling diminati di Indonesia. Salah satu investasi yang populer di Bali adalah villa, yang bisa digunakan sebagai hunian pribadi sekaligus memberikan keuntungan dari penyewaan atau apresiasi nilai properti. Namun, Membeli villa di Bali bukanlah keputusan kecil. Ada banyak aspek yang perlu diperhatikan agar Anda mendapatkan hunian yang nyaman sekaligus investasi yang menguntungkan. Berikut adalah tips dan trik untuk membantu Anda mengambil langkah yang tepat.

Membeli Villa di Bali Tips Dan Trik

1. Cari Bantuan Agen Properti Terpercaya

Langkah pertama dan paling penting adalah bekerja sama dengan Agen Properti yang terpercaya di Bali. Agen yang berpengalaman dapat memberikan rekomendasi villa yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

Selain itu, mereka juga bisa membantu memastikan legalitas properti, negosiasi harga, hingga proses transaksi yang aman.

Salah satu nama terpercaya di Bali adalah Herman Tanggar, seorang agen properti yang dikenal memiliki portofolio villa berkualitas.

2. Tentukan Lokasi Berdasarkan Cuaca dan Iklim Favorit Anda

Bali memiliki beragam kawasan dengan karakteristik unik. Pilih lokasi villa yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda

Dalam Kota (Denpasar):

Ideal bagi Anda yang menginginkan akses mudah ke fasilitas umum seperti sekolah, kampus, pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan perkantoran.

Lokasi ini cocok untuk hunian keluarga atau investasi properti jangka panjang.

Kawasan Wisata Anak Muda (Seminyak, Kerobokan, Umalas, Canggu, Pererenan):

Jika Anda menyukai hiruk-pikuk kehidupan malam, kawasan ini adalah pilihan tepat. Dipenuhi kafe, restoran mewah, beach club, dan hotel, kawasan ini menarik banyak wisatawan muda dan ekspatriat.

Kawasan Berkembang (Jimbaran, Nusa Dua, Kutuh, Pecatu, Ungasan):

Cocok untuk investasi karena nilai properti di kawasan ini terus meningkat. Selain itu, lokasinya dekat dengan berbagai pantai populer seperti Pantai Pandawa, Pantai Melasti, dan Pantai Uluwatu.

Kawasan Asri dan Hijau (Ubud, Tabanan):

Jika Anda mengutamakan ketenangan dan suasana alami, kawasan ini adalah pilihan sempurna. Pemandangan sawah, hutan, dan udara sejuk menjadikannya tempat ideal untuk relaksasi.

3. Pilih Villa Ready Unit atau Inden

Pilih antara villa ready unit atau inden

Ready Unit: Villa siap huni yang bisa langsung ditempati atau disewakan. pilihannya ada yang fully furnised atau kosongan.

Inden: Villa yang masih dalam tahap pembangunan, biasanya memerlukan waktu 10-12 bulan. Keuntungan membeli villa inden adalah mendapatkan properti baru dengan harga yang lebih kompetitif.

Pilihan Swimming Pool: pilih sesuai dengan kebutuhan anda apakah villa ada swimming poolnya atau tidak, jika tujuan anda untuk di sewa sewakan baiknya villa ada kolam renangnya, tujuannya agar bisa meningkatkan nilai sewa.

4. Tentukan Budget dan Kalkulasi Kemampuan Anda

Sebelum membeli villa, pastikan Anda telah menghitung kemampuan keuangan dengan matang. Sebaiknya gunakan uang dingin untuk membeli properti, mengingat investasi ini bersifat jangka panjang dengan ROI (Return on Investment) yang biasanya mulai terasa setelah lima tahun.

5. Pilih Cara Pembayaran yang Sesuai

Ada beberapa metode pembayaran yang bisa dipilih sesuai kondisi keuangan Anda:

Cash Keras: Membayar penuh di awal untuk mendapatkan harga terbaik.

Cash Bertahap: Membayar secara bertahap, misalnya 30% di awal dan sisanya selama masa pembangunan.

KPR (Kredit Pemilikan Rumah): Membayar DP minimal 20% dan sisanya dicicil melalui bank. Pastikan Anda memiliki riwayat kredit yang baik agar pengajuan KPR disetujui.

6. Teliti Sebelum Membeli

Sebelum menandatangani kontrak pembelian atau PPJB, pastikan Anda telah memeriksa hal-hal berikut:

Reputasi Developer: Pastikan developer memiliki portofolio yang baik dan terpercaya, anda bisa meninjau proyek proyek yang di bangun oleh developer 

Legalitas Properti: Pastikan villa memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM), sehingga anda memiliki hak penuh akan properti yang anda beli.

Zona Lokasi: Periksa apakah villa berada di zona yang diizinkan untuk pembangunan properti, Zona untuk Villa adalah Zona Kuning (pemukiman) dan Zona Pink (akomodasi Pariwisata).

hindari Zona Hijau, terkecuali tanah villa  sudah di aspek ke perumahan dan villa sudah keluar IMB nya. 

IMB (Izin Mendirikan Bangunan): Villa tanpa IMB dapat menyulitkan Anda di kemudian hari, terutama saat ingin menjual properti anda, saya rekomendasikan memilih properti yang memiliki IMB agar anda tenang dan nyaman, tanpa di ribetkan legalitas di kemudian hari.

Spesifikasi Bangunan: Teliti material yang digunakan untuk memastikan kualitas konstruksi.

7. Pantau Proses Pembangunan

Jika Anda membeli villa inden, luangkan waktu untuk memantau proses pembangunan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa spesifikasi yang dijanjikan sesuai dengan realisasi di lapangan. Jika Anda sibuk, mintalah bantuan agen properti Anda untuk melakukan pengecekan rutin.

8. Tentukan Penggunaan Villa

Hunian Pribadi: Jika villa digunakan sebagai hunian pribadi, pilih lokasi yang nyaman dengan akses fasilitas sesuai kebutuhan.

Disewakan: Jika villa ditujukan untuk investasi, pertimbangkan bekerja sama dengan manajemen villa profesional.

Mereka akan membantu mengelola dan memasarkan villa Anda kepada wisatawan, sehingga Anda dapat memperoleh pendapatan tetap untuk menutupi biaya operasional seperti listrik, air, dan perawatan.

9. Hitung Biaya Tambahan

Selain harga villa, pertimbangkan biaya tambahan seperti:

Pajak pembelian properti (BPHTB) 5%

Biaya notaris dan legalisasi dokumen 1 %

Biaya perawatan villa, terutama jika properti akan disewakan

10. Cermati Potensi Keuntungan Investasi

Investasi villa di Bali memiliki potensi keuntungan yang besar, terutama jika Anda memilih lokasi yang tepat. Pastikan Anda mempertimbangkan faktor-faktor seperti kenaikan nilai properti, tingkat okupansi villa jika disewakan, dan tren pariwisata di Bali.

Kesimpulan

Membeli villa di Bali adalah langkah besar yang bisa memberikan kenyamanan hunian sekaligus keuntungan investasi. Dengan mengikuti tips dan trik di atas, Anda dapat mengurangi risiko dan memastikan bahwa keputusan yang diambil memberikan hasil maksimal.

Apakah Anda siap untuk memiliki villa impian di Bali? Jangan ragu untuk menghubungi agen properti terpercaya agar prosesnya lebih mudah dan lancar. Selamat berburu villa di Pulau Dewata!

Segera Hubungi Herman Tanggar – 081999138869

Untuk Informasi Detail dan Surve Lokasi

Artikel Lainnya

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest
Reddit
Tumblr