Konsep Pembangunan Infrastruktur Strategis di Bali

Infrastruktur Strategis di Bali, sebagai destinasi wisata kelas dunia, terus berupaya meningkatkan daya saingnya melalui berbagai proyek infrastruktur strategis. Berikut adalah beberapa rencana pembangunan yang dirancang untuk menjadikan Bali lebih maju, nyaman, dan berdaya saing global.

1. Restorasi Parahyangan Pura Agung Besakih di Kabupaten Karangasem

Pura Agung Besakih, pusat spiritual umat Hindu Bali, merupakan ikon keagamaan yang juga menarik perhatian wisatawan mancanegara.

Sayangnya, banyak pelinggih di pura ini mengalami kerusakan dan standarnya tidak seragam.

Restorasi menjadi sangat mendesak untuk menjaga kelestarian dan kesakralan pura ini, memastikan keberlanjutan sebagai pusat spiritual global. Proyek ini diharapkan mampu mempertahankan nilai sejarah dan spiritual Pura Besakih sekaligus memperbaiki infrastruktur penunjang wisata religi.

Infrastruktur Strategis di Bali

2. Pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali di Kabupaten Klungkung

Berlokasi di atas lahan seluas 326 hektar, kawasan ini dulunya merupakan area persawahan yang terkena dampak lahar letusan Gunung Agung pada tahun 1963. Setelah lama menjadi lokasi tambang pasir (galian C), kini lahan ini dirancang menjadi pusat kebudayaan Bali dengan anggaran Rp 1,5 triliun.

Zona inti kawasan ini meliputi:

Pentas seni tradisional dan modern.

Fasilitas pariwisata seperti convention center, exhibition center, hotel, dan restoran.

Pusat UMKM, museum tematik, dan marina.

Lokasi strategis dengan pemandangan spektakuler pegunungan dan lautan menjadikan kawasan ini sebagai destinasi pariwisata kelas dunia.

Proyek infrastruktur Strategis di Bali ini diperkirakan akan berdampak positif pada perekonomian Kabupaten Gianyar, Karangasem, Klungkung, dan Bangli, menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Bali Timur.

pusat kebudayaan bali klungkung Infrastruktur Strategis di Bali

3. Pembangunan Turyapada Tower di Kabupaten Buleleng

Turyapada Tower akan menjadi ikon baru di Bali Utara dengan fasilitas modern seperti planetarium, restoran berputar 360 derajat, jembatan kaca, ruang pertemuan, gondola, dan museum. Dengan anggaran Rp 340 miliar, proyek ini dijadwalkan selesai pada tahun 2026, menjadikannya daya tarik wisata dan pusat edukasi.

turyapada Tower Infrastruktur Strategis di Bali

4. Pembangunan Gedung Parkir Pura Batur di Kabupaten Bangli

Proyek Pembangunan infrastruktur Strategis di Bali ini dirancang untuk mengurangi kemacetan di sekitar Pura Batur. Semua kendaraan pengunjung akan diarahkan untuk parkir di gedung khusus, menciptakan lingkungan yang lebih tertata dan nyaman bagi wisatawan serta umat yang bersembahyang.

pura batur

5. Pembangunan Jalan Baru Menghubungkan Pura Batur dan Pura Besakih

Jalan baru ini bertujuan mengurangi kemacetan kronis yang sering terjadi antara dua pura utama di Bali. Infrastruktur ini juga akan mempercepat waktu tempuh, meningkatkan aksesibilitas bagi wisatawan dan umat Hindu.

6. Rencana Pembangunan infrastruktur Strategis di Bali Jalan Baru Sang Hyang Ambu

Jalan ini akan menghubungkan Kabupaten Klungkung dan Karangasem melalui terowongan sepanjang 200 meter. Proyek ini memberikan akses lebih cepat dan efisien antara dua kabupaten, mendukung mobilitas warga dan wisatawan.

7. Jalan Baru Berina

Menghubungkan Kabupaten Karangasem dan Buleleng, proyek ini mencakup pembangunan enam jembatan indah sepanjang 6 km. Selain meningkatkan konektivitas, jembatan ini juga diharapkan menjadi daya tarik wisata baru.

8. Jalan Shortcut Titik 9-10 Singaraja ke Mengwitani

Dijadwalkan selesai pada 2026 dengan anggaran Rp 280 miliar, shortcut ini dirancang untuk mengurangi waktu tempuh dan kemacetan antara Singaraja dan Mengwitani. Proyek ini akan memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna jalan yang menuju dan dari singaraja ke denpasar.

9. Pembangunan Kawasan Terpadu Pelabuhan Amed di Kabupaten Karangasem

Pelabuhan Amed akan dikembangkan menjadi pelabuhan antar pulau yang modern, melayani pengangkutan barang, penumpang, dan wisatawan. Proyek ini diharapkan menjadi objek wisata baru kelas dunia, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

10. Pembangunan Kawasan Terpadu Pelabuhan Sangsit di Kabupaten Buleleng

Pelabuhan Sangsit, yang saat ini digunakan untuk perikanan, akan ditingkatkan menjadi pelabuhan antar pulau seperti Pelabuhan Amed. Pengembangan ini akan membuka peluang ekonomi baru di kawasan Bali Utara.

11. Proyek Jalan Baru di Kota Denpasar

Berbagai proyek infrastruktur Strategis di Bali jalan baru dirancang untuk mengatasi kemacetan di Denpasar:

Jalan Sunset Road dan Mahendradatta.

Jalan Gatot Subroto ke Canggu.

Underpass Ahmad Yani, Tohpati, dan Jimbaran.

Jalan Baru Simpang Akasia menuju Simpang Padang Galak

Proyek-proyek ini bertujuan meningkatkan kelancaran lalu lintas dan mempercepat waktu perjalanan di dalam kota.

12. Pembangunan Gedung Parkir Sanur

Gedung parkir ini dirancang untuk mengurangi kemacetan di sekitar By Pass Sanur menuju Pelabuhan Sanur. Dilengkapi dengan jalan shuttle, fasilitas ini memberikan akses yang lebih nyaman bagi wisatawan.

13. Pembangunan Pusat Olahraga Provinsi Bali di Kabupaten Bangli

Proyek ini mencakup pembangunan:

Stadion sepak bola bertaraf internasional.

Bangli Mini Soccer Arena.

Bangli Aquatic Center.

Stadion Kapten Mudita.

Fasilitas ini dirancang untuk meningkatkan prestasi olahraga di Bali sekaligus menjadi destinasi wisata olahraga.

14. Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi

Jalan tol sepanjang 96,84 km ini bertujuan mengurangi waktu tempuh dari 5-7 jam menjadi hanya 1,5-2 jam.

Dengan pembebasan lahan oleh APBN dan pembangunan konstruksi oleh swasta, proyek ini dijadwalkan mulai pertengahan 2025.

Sebagai tambahan, taman wisata berkelas dunia seperti Disneyland akan dibangun di Pekutatan, Jembrana, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Bali Barat.

15. Pembangunan Subway MRT Denpasar-Badung-Gianyar

Proyek MRT ini akan menghubungkan Bandara Ngurah Rai, Kuta, Seminyak, Canggu, hingga Cemagi. Dengan rencana jalur bawah tanah, MRT ini akan menjadi solusi transportasi modern, mengurangi kemacetan di kawasan Keramaian Bali.

Direncanakan di sambung ke setasiun Ubud

16. Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan Sanur

KEK Kesehatan Sanur di bangun untuk tujuan Zona Ekonomi Baru yang berbasis kesehatan, yang di pusatkan di kawasan sanur bali.

kawasan ini akan di bangun Rumah sakit Internasional kelas dunia dengan kerjasama operator rumah sakit kelas dunia.

yang bertujuan menngkatkan layanan kesehatan indonesia menuju kelas dunia, sehingga warga negara indonesia tidak berobat ke luar negeri, tapi cukup ke Bali untuk berobat, sambil liburan.

Kesimpulan

Rencana pembangunan infrastruktur strategis di Bali bertujuan meningkatkan kualitas hidup warga, mendukung sektor pariwisata, dan menciptakan peluang ekonomi baru. Dengan berbagai proyek seperti restorasi Pura Besakih, pembangunan pusat kebudayaan, jalan tol, dan MRT

Bali akan semakin kokoh sebagai destinasi kelas dunia yang nyaman bagi wisatawan dan warganya. Semoga semua proyek ini dapat terlaksana dengan baik untuk mewujudkan Bali yang lebih maju dan sejahtera.

Baca Juga